Antibiotik
merupakan senyawa atau kelompok obat yang dapat mencegah perkembangbiakan
berbagai bakteri dan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh. Dilansir dari
detikhealth, antibiotik juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit menular yang
disebabkan oleh protozoa dan jamur.
Tapi belum banyak orang yang tahu bahwa antibiotik juga dapat menyebabkan efek samping yang cukup membahayakan. Berikut enam efek samping dari mengonsumsi antibiotik.
Tapi belum banyak orang yang tahu bahwa antibiotik juga dapat menyebabkan efek samping yang cukup membahayakan. Berikut enam efek samping dari mengonsumsi antibiotik.
1. Gangguan Pencernaan
Salah satu efek samping
antibiotik yang paling umum adalah masalah pencernaan. Mulai dari diare, mual, kram,
kembung dan timbul rasa nyeri.
2. Gangguan fungsi jantung
Beberapa orang yang
mengonsumsi antibiotik bisa mengalami jantung berdebar-debar, detak jantung
abnormal, sakit kepala parah, masalah hati seperti penyakit kuning, masalah
ginjal seperti air kecing berwarna gelap dan masalah saraf seperti kesemutan di
tangan dan kaki.
3.Infeksi
Efek samping yang paling
rentan dirasakan wanita adalah infeksi jamur pada organ reproduksi yang dapat
menyebabkan keputihan, gatal dan miss V yang mengeluarkan bau serta cairan.
4. Alergi
Orang yang mengonsumsi
antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan hingga bertahun-tahun. Alergi
yang sering terjadi adalah gatal-gatal dan pembengkakan pada mulut atau
tenggorokan.
5. Resistensi
Orang
yang keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau kekebalan.
Ketika seseorang resisten terhadap antibiotik, ada beberapa penyakit dan
infeksi yang tidak dapat lagi diobati, sehingga memerlukan antibiotik dengan
dosis lebih tinggi.
6.Mengancam nyawa
Penggunaan antibiotik dosis tinggi dan dalam jangka
lama dapat menimbulkan efek samping yang sangat serius, seperti kerusakan hati,
penurunan sel darah putih, kerusakan otak, kerusakan ginjal, aritmia jantung
(gangguan irama jantung) dan bahkan kematian.
No comments:
Post a Comment