Followers
About Me
Blog Archive
Thursday, June 7, 2018
Apa itu Biduran atau Kaligata ?
Biduran atau Kaligata dalam istilah medis disebut sebagai urtikaria adalah reaksi kulit yang ditandai dengan bilur berwarna merah atau putih yang terasa gatal. Bilur ini dapat muncul di satu bagian tubuh atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ukuran dan bentuk bilur pun bisa berbeda-beda, dari beberapa millimeter hingga sebesar tangan. Salah satu penyebab umum biduran adalah alergi.
Selain terasa gatal, ruam pada kasus biduran juga bisa terasa perih atau menyengat. Ruam ini dapat muncul di seluruh bagian tubuh, termasuk wajah, bibir, lidah, teggorokan, dan telinga. Gejala biduran bisa berlangsung selama beberapa jam atau hari.
Biduran atau dalam istilah medis disebut sebagai urtikaria ada yang berlangsung singkat (hanya sebentar)terjadi selama kurang dari enam minggu disebut sebagai urtikaria akut namun adapula yang berlangsung lama lebih dari enam minggu, atau bersifat kambuhan selama beberapa bulan atau bahkan tahun, disebut urtikaria kronik. Keduanya sama-sama menimbulkan gatal dan ketidaknyamanan sehingga harus diobati dengan tuntas.
Penyebab Biduran atau Urtikaria
Kaligata terjadi akibat adanya pelepasan histamin, bradikinin, kallikrein, dan zat-zat vasoaktif lain dari sel mast dan basofil pada kulit, sehingga menyebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler dan vena serta infitrasi leukosit yang menimbulkan terjadinya pembengkakan pada kulit.
Kaligata merupakan reaksi anafilaktik yang terbatas pada kulit dan jaringan dibawahnya. Alergen yang seringkali menyebabkan kaligata adalah:
Paparan udara panas atau dingin
Makanan (biasanya telur, kerang-kerangan, ikan, kacang-kacangan, susu)
Obat-obatan
Serbuk sari
Kontak dengan pemicu atau penyebab alergi (misalnya gigitan serangga)
Serbuk binatang (terutama pada kucing)
Infeksi (misalnya influenza)
Strees emosional
Munculnya bilur pada kulit dipicu oleh tingginya kadar histamin dan senyawa kimia lain yang dilepaskan oleh lapisan di bawah kulit, sehingga menyebabkan pembengkakan jaringan. Histamin terkadang dapat menyebabkan bocornya cairan plasma dari pembuluh darah, sehingga terjadi penumpukan cairan atau angioedema. Kelebihan cairan ini juga yang menyebabkan kulit bengkak dan terasa gatal.
Penyebab pasti urtikaria belum dapat dipastikan. Kendati demikian, beberapa faktor juga bisa memperburuk gejala yang ada, di antaranya adalah konsumsi minuman beralkohol atau minuman berkafein, stres, dan suhu udara yang panas.
Seberapa umumkah biduran (kaligata, urtikaria)?
Biduran umum terjadi dan mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Biduran dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Urtikaria akut, juga dikenal sebagai urtikaria jangka pendek, adalah kondisi yang umum. Kondisi ini terjadi pada sekitar 1 dari 5 orang pada waktu tertentu dalam hidup. Sedangkan urtikaria kronis, atau urtikaria jangka panjang, lebih jarang terjadi. Urtikaria biasanya terjadi pada anak-anak, wanita di antara usia 30 – 60 tahun dan orang dengan sejarah alergi.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala biduran (kaligata, urtikaria)?
Gejala umum dari biduran adalah:
Bekas luka berwarna merah atau putih pada wajah, badan, lengan atau kaki
Bekas luka dengan berbagai ukuran dan bentuk
Gatal-gatal.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda harus menghubungi dokter bila kondisi:
Tidak menghilang dalam 48 jam
Parah
Menyebabkan gangguan
Mengganggu aktivitas sehari-hari
Disertai gejala lain
Tidak merespon terhadap perawatan.
Anda perlu segera mencari pertolongan darurat apabila Anda:
Merasa pusing
Mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas
Merasa lidah atau tenggorokan membengkak.
Bagaimana mendiagnosis biduran (kaligata, urtikaria)?
Biduran dapat di pre-diagnosis dengan menggunakan pemeriksaan fisik serta beberapa pertanyaan terkait. Anda dapat diminta untuk menuliskan kegiatan sehari-hari Anda, obat-obatan, herbal dan suplemen yang Anda konsumsi, apa yang Anda makan dan minum, di bagian tubuh mana kaligata muncul, dan seberapa lama luka menghilang. Untuk mengonfirmasi, tes darah dan tes alergi dapat dilakukan.
Bagaimana cara mengobati biduran (kaligata, urtikaria)?
Umumnya, kaligata tidak perlu diobati hingga beberapa hari. Pada beberapa kasus, antihistamin dapat digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan tablet steroid (oral corticosteroid) dapat digunakan untuk menangani kasus urtikaria yang parah secara jangka pendek.
Mengobati urtikaria dengan mengatasi faktor penyebab penting dilakukan untuk mengendalikan kondisinya.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi biduran (kaligata, urtikaria)?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi urtikaria:
Kenakan pakaian yang longgar dan ringan
Hindari menggaruk atau menggunakan sabun yang keras
Dinginkan area dengan air, kipas angin, kain dingin atau losion penenang
Catat kapan dan di mana kondisi terjadi, apa yang sedang Anda lakukan, dan sebagainya. Hal ini dapat membantu Anda dan dokter untuk mengidentifikasi faktor risiko
Hindari pemicu.
Biduran atau Urtikaria dan Penyakit yang Menyertai
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyertai biduran, dua di antaranya adalah angioedema dan anafilaksis.
Angioedema merupakan pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada bagian mata, bibir, dan alat kelamin.
Sedangkan anafilaksis merupakan reaksi alergi parah dan terjadi secara tiba-tiba hingga dapat menyebabkan kematian. Kondisi ini dianggap sebagai keadaan darurat karena beberapa gejalanya yang ekstrem. Berikut ini adalah gejala-gejala anafilaksis lainnya, yaitu:
Pembengkakan pada kelopak mata, bibir, tangan, dan kaki.
Sesak napas yang disebabkan oleh penyempitan saluran udara.
Pusing.
Pingsan.
Sakit dan mual pada bagian perut.
Muntah-muntah.
Orang-orang yang menderita asma atau penyakit kulit eksim lebih berisiko untuk mengalami anafilaksis dibandingkan orang lain. Walau merupakan kondisi yang gawat, penderita anafilaksis dapat pulih sepenuhnya asal ditangani dengan benar dan cepat.
Subscribe to:
Posts (Atom)